Mouse gaming yang bagus dan sesuai dapat meningkatkan performa dan kenyamanan seseorang dalam bermain game. Dan sebelum memilih atau membeli mouse untuk game, orang tersebut harus menetapkan terlebih dahulu fitur apa saja yang ia butuhkan.
Kita tau, setiap gamer punya preferensi yang berbeda tentang fitur mouse gaming favoritnya. Misalnya, ada gamer yang suka tampilan mouse dengan dibalut sejenis lapisan karet, sedangkan gamer lain mungkin lebih suka mouse dengan tampilan glossy. Ada gamer yang lebih mementingkan merek, sementara ada pula gamer yang menekankan pada fungsi dan kegunaan.
Pada sisi lain, beberapa genre game boleh jadi membutuhkan fitur dan tombol khusus yang berbeda dari genre game yang lain.
Fitur pada mouse gaming yang bagus
Karena setiap gamer punya gaya bermain yang berbeda, maka memilih mouse
gaming yang bagus banyak bergantung pada preferensi dan kebutuhan
pribadi yang bersangkutan. Tapi apapun gaya bermain Anda, beberapa fitur
mouse gaming penting berikut ini, tetap perlu diperhatikan saat memilih
atau membeli mouse untuk game tersebut.
1. Kepekaan mouse gaming (sensitivity)
Sampai titik tertentu, semakin tinggi sensitivitasnya maka semakin bagus mouse gaming tersebut. Sensitivitas mouse diukur dengan satuan DPI (dot per inch) atau CPI (character per inch). Sensitivitas lebih tinggi berarti pengguna mouse hanya membutuhkan sedikit gerakan untuk memindahkan kursor pada jarak tertentu di layar monitor. Mouse gaming dengan sensitivitas tinggi dibutuhkan untuk game yang banyak menampilkan pergerakan cepat dan game tembak-tembakan (shoot type game), atau ketika Anda bermain game pada monitor yang besar.
Pada sisi lain mouse dengan DPI rendah dibutuhkan ketika seseorang memerlukan kontrol yang lebih baik, seperti game FPS (first person shooter).
Mouse gaming dengan sensitivitas tinggi (5000 DPI atau lebih) memerlukan
tangan yang sangat stabil, dan DPI tinggi membuat mouse tidak praktis
untuk aplikasi desktop. Tapi hal ini mudah diatasi dengan memilih mouse
gaming yang tingkat DPI-nya bisa disesuaikan. Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk mengubah tingkat sensitivitas melalui tombol pintas di
keyboard ataupun tombol di mouse tersebut. Pengguna dapat mengatur DPI
tertinggi saat bermain game dan menurunkannya kembali untuk aplikasi
lain. Mouse optic standar yang biasa kita pakai umumnya di set pada DPI
800, sementara pengaturan DPI pada mouse gaming bervariasi antara 100
DPI sampai 8000 DPI.
2. Tombol yang bisa diprogram (programmable buttons)
Gaming mouse dengan tombol yang bisa diprogram memungkinkan seorang
gamer memprogram tombol untuk melakukan fungsi tertentu, atau untuk
melakukan beberapa fungsi (tombol makro). Itu artinya menekan sebuah
tombol yang programmable pada mouse gaming bisa menggantikan
sebuah keystroke atau serangkaian keystroke. Fungsi ini membuat game
jadi lebih mudah dimainkan dan banyak gamer menganggap semakin banyak
tombol yang bisa diprogram maka mouse gaming itu semakin bagus.
Kebanyakan produsen memanfaatkan sisi kiri, kanan dan roda gulir untuk
tombol yang bisa diprogram.
3. Akselerasi
Percepatan (acceleration) biasanya dinyatakan dalam satuan G.
Satu G setara dengan 9.8 meter per detik. Fitur ini mempengaruhi
kemampuan mouse gaming untuk bergerak berdasarkan seberapa cepat
pengguna menggerakkan mouse. Akselerasi tinggi sering digunakan dengan
pengaturan DPI rendah sampai sedang agar mouse gaming mendapatkan
akurasi yang lebih baik.
4. Sensor
Gamer sejati pasti tidak nyaman bermain game dengan mouse optic biasa.
Karena, teknologi sensor optic sudah usang dan digantikan dengan sensor
laser. Mouse gaming bagus saat ini menggunakan sensor laser karena
terbukti lebih akurat dan waktu responnya lebih cepat.
5. Konektivitas (connectivity)
Seperti halnya mouse standar, mouse gaming juga ada yang pakai kabel (wired) dan tanpa kabel (wireless).
Mouse wireless generasi awal dikenal karena “keburukannya” yaitu
memiliki jeda alias tidak responsive. Tapi teknologi mouse nirkabel
telah berkembang sedemikian rupa sampai pada titik dimana konektivitas
bukan lagi masalah. Dan kebanyakan mouse gaming wireless juga bisa
digunakan dalam modus kabel pada saat baterai sedang diisi.
6. Bobot yang bisa diatur (adjustable weight)
Ada tipe gamer yang lebih suka gaming mouse dengan bobot ringan, tapi
gamer lain mungkin lebih suka yang bobotnya sedikit lebih berat. Mouse
gaming dengan bobot yang bisa disesuaikan tentu lebih bagus dimata salah
satu ataupun kedua tipe gamer tersebut. Jika suatu saat pilihan mereka
berubah, mereka tidak perlu membeli mouse gaming baru lagi.
7. Kenyamanan
Mouse gaming dibuat dalam berbagai model ataupun desain, bahannya juga
berbeda-beda. Ada mouse yang halus, lembut, dilapisi karet, bertekstur,
glossy, dll. Semuanya agar pengguna punya opsi lebih banyak dalam
memilih mouse gaming yang bagus.
8. Profil
Kebanyakan gaming mouse menyimpan konfigurasinya dalam beberapa profil. Fitur ini memudahkan pengguna untuk secara cepat menukar-nukar profil ketika dia berganti jenis game. Informasi tentang profil biasanya disimpan dalam memory on board mouse tersebut, sehingga user dapat menggunakan gaming mouse itu di berbagai komputer tanpa harus men-setting ulang.9. Pegangan mouse (mouse grip)
Cara memegang mouse ada tiga macam : claw grip (seperti mencakar), palm grip (seperti memegang kelapa), fingertip grip (dengan jari jemari). Untuk mudahnya silakan lihat gambar cara memegang mouse diatas ini.10. Merek mouse gaming yang bagus
Beberapa merek gaming mouse lebih populer dari pada yang lainnya. Merek gaming mouse yang terkenal diantaranya : Logitech, Razer, Steel Series, Cyborg dll. Nama-nama tersebut merupakan produsen mouse gaming terkenal kelas dunia.Baca Juga:
Jika butuh sparepart laptop atau komputer silahkan kunjungi Shinjiru Shop
No comments:
Post a Comment