Selamat datang di Kurotsuki 82 semoga anda mendapatkan apa yang anda butuhkan.

Standar Makanan Halal di Jepang

Seperti diberitakan, beberapa restoran mulai menyadari perlunya sertifikasi halal untuk menghadapi lonjakan turis yang beragama Islam agar usaha mereka berjalan lancar. Beberapa lokasi dan tempat pun terlihat sudah mulai ditempeli label “Halal”. Tetapi sebenarnya bagaimana Jepang, negara yang notabene Islam-nya minoritas, memproses sertifikasi yang penting tersebut?
Salah satu portal informasi Halal Jepang di Facebook, Nippon Asia Halal Association atau NAHA menjelaskannya secara ringkas dalam beberapa rangkaian foto. Pada dasarnya, sertifikasi halal di Jepang dilakukan dengan melakukan berbagai pengecekan sesuai standar halal seperti ISO, HACCP atau GMP yang detilnya bisa kamu cari di internet.
Artikel Tentang Budaya Jepang lainnya:
Sementara proses sertifikasinya sendiri, menurut NAHA, adalah sebagai berikut:
1) Bertemu dengan klien untuk membahas produk dan bahan yang digunakan.

11935031_471659933022288_8619827119918132806_n

2) Pre audit untuk meneliti lebih jauh tentang sistem produksi Halal, termasuk meneliti dokumen tentang bahan, sumber, dan lain-lain.
2a) Meneliti proses di pabrik.
2b) Penyuluhan tentang Halal dalam bidang agama, ilmu dan teknologi.
2c) Pengecekan standar Halal di pabrik dan juga laporan yang ada.
11215828_471659996355615_7123501858340959062_n

11986324_471660006355614_8206554978315338794_n

11954718_471660019688946_4415425758150520894_n

 11988718_471660049688943_8035075880600334943_n

10628570_471660066355608_6832004530786939544_n

11953170_471659963022285_3255344724675515943_n

11954690_471659966355618_6378105068738447794_n

11949260_471660173022264_6260237479598360271_n

11951183_471660156355599_7516456414506539164_n

3) Audit resmi oleh 2 auditor. Ahli sains dan ahli agama yang keduanya adalah profesor di bidang masing-masing.
4) Menulis laporan.
5) Mengecek Laporan.
6) Menerbitkan sertifikasi Halal.
10857836_471660183022263_8639077908673890122_n



Dan lebih amannya lagi, proses sertifikasi tersebut dilakukan secara berkala, bukan sekali kelar! Audit dan pengecekan kembali dilakukan menurut kategori produknya, Kategori aman seperti Air Mineral, di cek tiap 2 tahun. Kategori sedang seperti makanan instan, 1 tahun. Dan Kategori atas seperti restoran dicek setiap 6 bulan!
a59c32a5f1e6e0284b932ca4d3de7d16527d2f03

Jadi kita yang Muslim harusnya sudah tidak perlu khawatir lagi saat makan di restoran atau tempat yang sudah bersertifikasi Halal di Jepang. Masih ragu atau punya pertanyaan lebih jauh? Kunjungi Facebook Page NAHA untuk lebih jelasnya. Insyaallah barokah!
Sumber: Jurnal Otaku

Semoga bermanfaat, Terimakasih sudah berkunjung

No comments:

Post a Comment