Selamat datang di Kurotsuki 82 semoga anda mendapatkan apa yang anda butuhkan.

Cara setting mikrotik untuk pppoe dan voucheran

Setting dasar
Topologi
Ether 1 = sumber internet
Ether 2 = komputer
Ether 3,4,&5 = hotspot & pppoe
 
sambungkan kabel LAN
dari sumber internet ke ether 1
dari komputer ke ether 2
dari HTB atau Router ke ether 3, 4, dan 5
 
Buka winbox di komputer
Klik Nightbord
Klik mac address mikrotik yg muncul
Lalu log in dengan
User : admin
Password : (kosongkan aja, kalau gak bisa isi admin juga)
Klik conect

Reset mikrotik
Pilih System > Reset Configuration
Centang di kolom
No Default configuration & Do not backup
Klik Reset configuration > ok

Membuat user
Pilih System > Users
Klik "+"
Name : reki (bebas isi sesuai selera)
Group : full
Password : masuk1234 (bebas isi sesuai selera)
Confirm password : masuk1234 (samain dengan yg atas)
Klik ok
Kemudian hapus user admin
Klik admin kemudian klik "-"
 
Buat user untuk Mikhmon
Pilih system > Users
Klik "+"
Name : mikhmon (bebas isi sesuai selera)
Group : full
Password : 12345 (bebas isi sesuai selera)
Confirm password : 12345 (samain dengan yg atas)
Klik ok

Setting waktu
Pilih System > Clock
Hapus centang di Time Zone Autodetect
Time zone name : Asia/Jakarta
Klik ok
 
Mematikan update waktu
Pilih IP > Cloud
Hapus centang di Update time
Klik ok

Menamai mikrotik
Pilih System > Identity
Identity : Kisin net (bebas sesuai selera)
Klik ok

Setting waktu supaya akurat
Pilih System > NTP Client
Centang dikolom Enable
Mode : unicast
Server DNS Name : 0.id.pool.ntp.org & 1.id.pool.ntp.org
Klik ok

Mematikan wacthdog supaya mikrotik tidak auto reboot
Pilih System > Watchdog
Hilangkan centang di kolom
Watchdog & Automatic Supout
Klik ok

Menamai interface / ether
Pilih IP > Interface
Klik dua kali di interface yg mau dinamai
Ether 1 = ether1-internet
Ether 2 = ether2-komputer
Ether 3 = ether3-htb
Ether 4 = ether4-htb
Ether 5 = ether5-htb
Contoh
Name : ether1-internet
Lalu klik ok

Menghubungkan mikrotik dengan sumber internet
Pilih IP > DHCP Client
Klik "+"
Dikolom DHCP
Interface : ether1-internet
Klik ok
Pastikan status bound
Jika tidak mau bound dan tulisan berwarna abu-abu itu artinya belum diaktifkan
Silahkan klik tulisan yg abu-abu kemudian klik tanda ceklish √
 
Setting DNS
Klik IP > DNS
Server : 8.8.8.8 & 8.8.4.4
Centang di kolom Allow remote reques
Klik ok

Setting NAT
Pilih IP > Firewall > NAT
Klik "+"
Kolom General
Chain : scranat
Out. Interface : ether1-internet
Kolom Action
Action : masquerade
Klik ok

Membuat Address
Pilih IP > Addresses
Klik "+"
Address : 50.50.50.1/24
Interface : bridge-CLIENT
Klik Apply kemudian ok
Klik "+"
Address : 20.20.20.1/24
Interface : ether2-komputer
Klik Apply kemudian ok

Mengeluarkan internet dari mikrotik ke client
Langkah-langkah
Klik IP > DHCP server > DHCP Setup
DHCP server interface : ether2 atau yg lain 
klik Next
DHCP address space : 20.20.20.1/24 
klik Next
Address to give out : 20.20.20.2-20.20.20.22 (hanya 20 user) 
klik Next
Gateway for DHCP network : 20.20.20.1 
klik Next
DNS server : 8.8.4.4 
klik Next
Lease time : 00:10:00 
klik Next

Membuat bridge
Pilih Bridge > bridge
Klik "+"
Kolom general
Name : bridge-CLIENT
Klik ok

Membuat Ports
Pilih Bridge > ports
Klik "+"
Kolom general
Interface : ether3-htb
Bridge : bridge-CLIENT
klik ok
Bikin lagi untuk ether 4
Klik "+"
Interface : ether4-htb
Bridge : bridge-CLIENT
Klik ok
Bikin lagi untuk ether 5
Klik "+"
Interface : ether5-htb
Bridge : bridge-CLIENT
Klik ok

Membuat hotspot
Pilih IP > Hotspot > Servers
Klik Hotspot Setup
Hotspot interface : bridge-CLIENT
Klik Next
Local Address of Network : 50.50.50.1/24
Klik Next
Address pool of network : 50.50.50.2-50.50.50.102 (ini untuk 100 orang)
Klik Next > next >next
Dns name : kisin.net (bebas yg penting namanya gak ada yg sama dengan server milik orang lain)
Klik Next
Name lokal hotspot user : kisin (bebas isi sesuai selera)
Password for the user : kisin1 (bebas isi sesuai selera)
Klik Next
Klik dua kali hotspot1
Adresses super max ganti jadi angka 1
Klik ok

Membuat user profile
Pilih IP > Hotspot > User profile
Klik "+"
kolom General
Name : 3mbps
shared user : 1
Rate limit (tx/rx) : 3M/1500k
Klik ok
 
membuat IP Pool untuk PPPOE 
Pilih IP > Pool
Klik "+"
Name : pppoe-pool-1
address : 40.40.40.2-40.40.40.102 (untuk 100 pelanggan)
Klik ok

Setting PPPOE
Pilih PPP > PPPOE Server
Klik "+"
Service name : service-pppoe
Interface : bridge-CLIENT
Klik ok

Setting profile PPPOE
Pilih PPP > Profiles
Klik "+"
Kolom General
Name : profile-3mb
Local Address : 40.40.40.1
remote Address : pppoe-pool-1
Dns server : 8.8.8.8 & 8.8.4.4
Kolom Limits
Rate Limit (rx/tx) : 3M/1500k
Klik ok
 
Klik "+"
Kolom General
Name : profile-5mb
Local Address : 40.40.40.1
remote Address : pppoe-pool-1 
Dns server : 8.8.8.8 & 8.8.4.4
Kolom Limits
Rate Limit (rx/tx) : 5M/3M
Klik ok

Setting Secrets
Pilih PPP > Secrets
Klik "+"
Name : reki (bebas isi sesuai selera)
Password  : reki11 (bebas isi sesuai selera)
Service : pppoe
Profile : profile-3mb
Local address : 40.40.40.1
Remote address : 40.40.40.10
Klik ok
Klik "+"
Name : rukmana (bebas isi sesuai selera)
Password  : rukmana11 (bebas isi sesuai selera)
Service : pppoe
Profile : profile-5mb
Local address : 40.40.40.1
Remote address : 40.40.40.15 (harus beda dari yg sebelumnya)
Klik ok
 

Setting Queues
Pilih Queues > Simple Queues
Klik "+"
Kolom general
Name : Total Speed
Target : 20.20.20.0/24 & 40.40.40.0/24 & 50.50.50.0/24
Max limit : 10M dan 20M
Kolom Advance
Queues type : default & default
Klik ok

Tambahkan queues wifi rumah
Klik "+"
Kolom general
Name : wifi rumah
Target : 20.20.20.0/24
Max limit : 5M dan 10M
Kolom Advance
Queues type : pcq upload default & pcq download default
Parent : Total speed
Klik ok

Tambahkan queues wifi Hotspot & PPPOE
Klik "+"
Kolom general
Name : Hotspot-PPPOE
Target : 40.40.40.0/24 & 50.50.50.0/24
Max limit : 5M dan 15M
Kolom Advance
Queues type : default & default
Parent : Total speed
Klik ok

Tambahkan queues patokan bawah
Klik "+"
Kolom general
Name : zzz batas bawah
Target : 50.50.50.100
Max limit : 64k dan 64k
Kolom Advance
Queues type : default small & default small
Klik ok

Kemudian setting hotspot dibagian Queues
Pilih IP > Hotspot > User Profile
Pilih profil yang mau diedit klik dua kali
Kolom Queues
Insert queues before : zzz batas bawah
Parent queues : Hotspot-PPPOE
Queues type : Hotspot default
Klik ok

Setting juga bagian PPPOE
Pilih PPP > Profiles
Pilih profile yang mau diedit klik dua kali
Dikolom Queues
Insert queues before : zzz batas bawah
Parent queues : Hotspot-PPPOE
Queues type : Default small
Klik ok
 
Setting Mikhmon untuk voucher 
Download dulu aplikasi mikhmonnya

Jalankan mikhmon
Kalau belum hijau atau masih x
Coba rubah Seever port dari 80 jadi 8080
Kemudian klik Change port
Kalau udah hijau klik open mikhmon

Log in ke mikhmon
User name : mikhmon
Password : 1234
Lalu ganti
User name : reki (bebas isi sesuai selera)
Password : 121212 (bebas isi sesuai selera)
Klik save

Mendaftarkan Mikrotik ke Mikhmon
Pilih add router
Sesion name : kisinnet (bebas isi sesuai selera)
Ip Mikrotik : 50.50.50.1 (samain dengan ip hotspot mikrotik kita)
Username : mikhmon (samain dengan user mikrotik yg kita bikin)
Password : 12345 (samain dengan password user mikrotik yg kita bikin)
Hotspot Name : kisin.net (bebas isi sesuai selera)
Dns name : kisin.net (samain dengan dns hotspot mikrotik kita)
Klik save
Coba di ping harus ok
Kemudian klik konek

Membuat user profil
Pilih Hotspot
Pilih user profil
Pilih add profilr
Nama : 1hari-5000
Address pool : none
Shared user : 1
Rate limit : 2M/4M
Expired mode : Remove
Validity : 1d
Price Rp : 5000
Selling price RP : 5000
Lock user : Enable
Parent Queue : none

Membuat voucher
Pilih Users
Pilih Generate
Qty : 40
Server : all
User mode : Username = Password
Name Lenght : 5
Character : Random abcd2345
Profile : 1hari-5000
Pilih Generate

Print kode voucher
Pilih Dasboard
Pilih item
Klik tanda pencarian (kaca pembesar)
Pilih small
Pilih michrosoft print to pdf
Pilih polder penyimpanan
Lalu klik simpan

Template voucher login

No comments:

Post a Comment